Home Berita Fenomena Alam, Awan dan Kabut Tebal Yang Terjadi Membuat 3 Kapal Nelayan...

Fenomena Alam, Awan dan Kabut Tebal Yang Terjadi Membuat 3 Kapal Nelayan Tradisional Bawean Belum Kembali Ke Darat

772
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Aktivitas para nelayan tradisional pulau Bawean dalam mencari nafkah dengan cara menangkap ikan jenis tongkol (tuna) di perairan laut Bawean, sekitar 6 mil hingga sampai belasan mil dari bibir tepi pantai.

Aktivitas nelayan Bawean tersebut, biasanya berangkat melaut selepas salat subuh dan kembali di sore hari dengan menggunakan kapal kecil jenis perahu klotok.

Mayuni salah satu warga dusun pulau gili barat, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura mengungkapkan, bahwa suaminya atas nama Fajriyanto berangkat melaut sampai saat ini belum juga kembali. Hal ini membuat Mayuni menjadi panik, mencoba menghubungi suaminya melalui Handphone tidak bisa tersambung, karena biasanya pada sore hari suaminya sudah pulang ke darat dengan berbarengan nelayan lainnya.

“Kekhawatirannya juga sama dirasakan oleh warga Dusun Bangsal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura yang mana ada dua (2) kapal nelayan tradisional belum juga datang. Ia, menduga fenomena alam yang sempat terjadi di sore hari berupa awan tebal dan kabut membuat suaminya beserta dua nelayan lainnya tidak bisa kembali ke darat karena jarak pandang yang terhalang,” ujar Mayuni.

Lebih lanjut, Mayuni menambahkan bahwa cuaca sebelumnya masih baik dan laut sampai saat ini masih normal. Segala upaya sudah dilakukan sampai informasi ini dirilis dan ditayangkan dirinya berharap bantuan dari pihak-pihak terkait untuk ikut serta membantu dalam pencarian keberadaannya 3 perahu nelayan tradisional yang masih belum diketemukan. Pencarian terhadap nelayan yang hilang sudah dilakukan semenjak tadi malam oleh pihak keluarga masing-masing dibantu warga setempat, dan pencarian terus dilanjutkan pagi hari sampai ada informasi tentang keberadaan dari 4 orang nelayan tersebut, Jum’at (7/4/2023).

Di tempat terpisah, saat diklarifikasi masalah tersebut kepada Kepala Desa Dekatagung Imam Juhadi membenarkan bahwa ada 4 orang warganya sebagai nelayan dari tadi malam belum juga kembali ke daratan diantaranya: Bapak Arif, Bapak Fajriyanto, Bapak Molmol beserta Jaenul Dusun Bangsal.

Imam Juhadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi kebeberapa pihak instansi terkait atas kejadian ini dan melalui ketua nelayan Dusun Bangsal melakukan pencarian denganmu mengerahkan sekitar 6 perahu klotok yang terbagi. Ia, berharap pencarian ini segera membuahkan hasil dan ditemukan dalam keadaan selamat tanpa ada sesuatu yang tidak diinginkan menimpa terhadap warganya. Apabila dalam pencarian hari ini belum juga membuahkan hasil, pihaknya akan menambahkan dengan melibatkan kelompok nelayan seluruh desa, dimana Desa Dekatagung sudah mempunyai 7 kelompok nelayan yang siap bergerak di saat sangat dibutuhkan.

Dihimbau untuk semua para nelayan khususnya nelayan Desa Dekatagung, ketika hendak melaut selalu melihat prakiraan cuaca dan melengkapi perahunya dengan alat navigasi seperti kompas serta alat bantu keselamatan berupa life jacket, ungkap Imam Juhadi. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here