Bima, Peloporkrimsus.com – Pada hari Sabtu tanggal 12 Januari tahun 2019 sekitar pukul 20.00 wita telah berlangsung kegiatan Patroli Gabungan Polsek kecamatan Sape, Koramil kecamatan Sape dan Sat Pol pp Kecamatan Sape yang dipimpin langsung oleh Muspika Kecamatan Sape dengan personil 20 orang terdiri dari Koramil 7 orang, Polsek 8 orang, POLPP 5 orang.
“Dalam kegiatan ini pihak kepolisian melakukan Patroli di Desa Parangina dan mengamankan 1 buah panah dengan 6 buah busur dan 1buah parang sebagai barang bukti beberapa pemuda yang sedang mengkonsumsi miras tersebut” tutur Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Sabtu,( 12/01/2019).
Selanjutnya, personil Patroli gabungan memberikan himbauan dan penjelasan kepada Masyarakat Naru Barat yang sedang memblokir jalan dengan tuntutan agar pihak Polsek Sape untuk segera melakukan penangkapan pelaku yang makukan kasus penganiayaan yang terjadi di areal Pelabuhan Laut kecamatan Sape sekitar hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019.
“Akhir beberapa tuntutan dari masyarakatpun di respon baik oleh Kapolres Sape, sehinggah jalan yang diblokir pun dibuka kembali” Jelas Dandim.
Lanjut Dandim, Patroli Gabungan langsung merespon dengan menuju Desa Parangina untuk mencari keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang berinisial F dan berinisial SR dan Selanjutnya dua orang pelaku tersebut langsung diamankan di Mako Polsek Sape serta akan di proses lebih lanjut.
“Patroli Gabungan melanjutkan kegiatan dengan patroli di Areal Pelabuhan Laut Kecamatan Sape dan berhasil mengamankan lima orang yang membawa sajam terdiri dari 1 bilah parang, 2 bilah golok dan 2 bilah Keris. Kegiatan ini merupakan giat Operasi Cipta Kondisi oleh Koramil, Polsek Sape dan unsur terkait diwilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima untuk menjaga terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut” Jelasnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan Patroli gabungan ini, maka kami merharapkan dapat menekan potensi- potensi kerawanan yang mungkin akan timbul serta meningkatnya kepercayaan dan kesadaran masyarakat dengan upaya penciptaan keamanan dan penegakan hukum diwilayah. Tutupnya ( Ajmn).
