Home Berita KP3 Dinilai “Mandul” Harga Pupuk dan Pestisida Mencekik Petani

KP3 Dinilai “Mandul” Harga Pupuk dan Pestisida Mencekik Petani

351
0

Bima,Peloporkrimsus.com – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa Kecematan Belo mnggelar unjurasa depan kantor Camat Belo,aksi tersebut menuntut stabilnya harga pupuk dan pestisida yang dinilai harga melambung tinggi HET.

Korlap Robin, menyampaikan, ada beberapa tuntutan yang menjadi tuntutannya,mendesak kepada Camat Belo agar segera melakukan rapat bersama KP3, Distributor, dinas Pertanian, Pengecer, Kapolsek belo dan Kepala Desa se Kecamatan Belo untuk memberikan solusi terkait masalah pupuk dan pestisida yang dijual diatas harga HET.

“Kami meminta kepada Pemda Bima agar segera merealisasikan janjinya kepada aliansi masyarakat belo menggugat yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi pada tahun pertenghan tahun 2019 lalu terkait janji Perbaikan infrastruktur jalan raya dan drainase, pemasangan lampu jalan, perbaikan lapangan desa cenggu, bantuan pembangunan pariwisata bombo ncera, dan hadirkan mobil damkar,”tegasnya Rabu (06/02/20).

Dikatakannya,hampir di semua kecamatan mengalami kelangkaan pupuk, termaksud di kecamatan belo, selain dari kelangkaan juga kenaikan harga pupuk, padahal dalam peraturan menteri pertanian Nomor 01 tahun 2020 mengenai HET, bahwa harga Pupuk per sak itu cuman Rp.90.000. namun dilapangan fakta lain yang menjual harganya mencapai Rp.135.000 bahkan mencapai Rp. 150.000 per sak ungkapnya.

Pantaun media ini, pukul 11.12 wita, masa aksi sempat menghadang mobil yang membawa pupuk subsidi, aksi penghadangan mobil tersebut membuat arus lalu lintas sempat macet.

Sementara itu, Camat belo Bambang setiawan,SSos menanggapi mengenai tuntutan masa aksi pihak kecamatan belo akan mengundang pihak KP3 dan Dinas terkait untuk melakukan rapat dan membahas mengenai tuntutan masa aksi.

“Besok Kita akan panggil pihak KP3 dan dinas terkait untuk melakukan rapat bersama mengenai tuntutan masa aksi,” ujarnya.(Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here