Bima, Peloporkrimsus.com – Tak terasa air matanya sempat menetes dipipi wanita yang sudah mulai keriput itu. Ia terharu ketika diusianya yang sudah senja dapat perhatian khusus dari para sardadu TNI Kodim 1608/Bima.
Bahkan Nenek bernama Ibu Hadija yang sudah berumur itu yang hidup diera zaman penjajahan hingga reformasi itu kini matanya bekaca-kaca. Kapten Inf Seninot Sribakti, melalui Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyatakan, Dalam beberapa hari belakangan ini, Nene Doji menjadi bahan perbincangan didunia maya, karena kondisi tempat tinggalnya yang memprihatinkan.
Dari dasar itulah, Dandim yang dikenal ramah dan murah senyum itu langsung bertindak cepat menjawab tangisan Nenek Doji, melalui anggota Kodim 1608/Bima untuk mengecek langsung kondisi nyata dari Nene Doji.
Rombongan dipimpin oleh Kapten Inf Seninot Sribakti, Pasiinteldim. “Tidak main-main, Dandim langsung perintahkan kami sekalian bawa tukang sehingga dapat mengetahui dengan pasti apa saja yang diperlukan. Untuk kebutuhan sementara, kami membawa kasur, selimut dan sembako berupa beras, telur dan lain-lain.” Tutur Kapten Inf Seninot Sribakti.
“Wajah gembira, bahagia, dan rasa haru terlihat jelas diwajah Nene Doji saat menerima kunjungan penuh kekeluargaan dari anggota Kodim 1608/Bima. Beliau tidak menyangka, bantuan pertama yang datang justru dari Kodim, bukanlah dari aparat pemerintahan setempat yang sebenarnya berada tidak jauh dari rumah tempat tinggalnya” Jelasnya.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka yang dihubungi Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus Melui WhatsApp menyatakan bahwa Kodim 1608/Bima beserta jajaran terus berupaya untuk bisa membantu berbagai macam kesulitan masyarakat.
Dia juga berharap agar kepedulian, rasa saling tolong menolong dan semangat gotong royong terus dibudayakan, jangan luntur oleh zaman “Kami akan terus berbuat yang terbaik untuk negeri ini, terutama dalam menjaga keutuhan NKRI,”ucap Dandim. (MUCH).
