Bima, Peloporkrimsus.com – Pembagian Bibit jagung Varietas Bisi 18 yang bersumber dari bantuan PB Ansor untuk kelompok petani binaan di Kecematan Sanggar Kabupaten Bima diduga tidak tepat sasaran hal ini disampaikan Ketua PAC GP. Ansor Kecematan Sanggar Suparman yang di sapa Acyl,dengan turunnya bantuan Bibit Jagung Bisi 18 dan bisi 228 di Kecematan Sanggar, sebagaian Kelompok Tani Non Reguler dari GP. Ansor sangat meresahkan ujarnya kepada Media Pelopor Hukum Dan Krimsus Selasa (23/10/18).
pembagian Bibit jagung ini terkesan tindakan pemanfaatan terhadap Kelompok tani dengan Model bantuan yang tidak tepat sasaran dan diduga Bantuan di jadikan sebagai produk Jual Beli usaha.
Menurutnya, pembagian bantuan bibit unggul Bisi 18 ini meresahkan sebagian masyarakat sisi lain ia menduga koordinasi antara PC Ansor Kabupaten Bima, bersama PAC Kecematan membuat penyalurannya tidak tepat sasaran sehingga dinilai buruk di mata masyrakat bebernya.
Achyl menjelaskan bahwa dirinya sebagai Ketua PAC Ansor Kecematan Sanggar tidak terlibat dalam urusan Pengajuan CPCL ini.
“padahal simbol kegiatan ini jelas GP. Ansor kecematan yang pasti tau kok tidak di libatkan dalam urusan Ini jangan sampai ada konspirasi,”tegasnya.
Selain itu pria yang disapa Achyl ini menilai Pengurus GP Ansor Kabupaten Bima tidak mampu menjalankan Roda Organisasi dan tidak mampu menjaga Marwah Baik GP. Ansor.
Iya juga mengharapkan supaya pembagian ini jangan sampai merugikan petani dan masyarakat umumnya sehingga kedepanya mendpatkan hasil yang baik.
Sementara itu Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Bima masih dilakukan upaya konfirmasi lebih lanjut.(Rif)
