Probolinggo, peloporkrimsus.com – Sehubungan dengan Adanya perkembangan Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung KUA Dan MANASIK diKabupaten Probolinggo maka pemerintah mengeluarkan Dana yang cukup besar demi memberikan pelayanan yang Baik Dan kenyamanan kepada masyarakat , Akan tetapi didalam pekerjaan tersebut ditemukan kejanggalan-kejanggalan yang disinyalir asal-asalan,berdasarkan temuan tim investigasi media Pelopor Dan LSM gagak hitam dilapangan bahwa Pembangunan tersebut telah melanggar undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) Karena dilokasi proyek tidak ditemukan papan informasi yang seharusnya papan informasi tersebut diutamakan yang sangat penting bagi masyarakat bawah untuk mengetahui dari mana sumber Dana pekerjaan tersebut.
Misran, salah satu LSM gagak hitam juga merasa kaget dengan pasir yang dipakai Karena yang ditemukan dilapangan memakai pasir lokal yang padat Dan dibuat campuran untuk pemasangan Batu bata, AM Selaku kontraktor juga memberikan keterangan terkait pasir yang dipakai memang di RAB nya Hanya tulisan pasir,bukan diharuskan pasir lumajang Jadi kita juga bingung terkait pasir yang harus kita Pakai “ungkapnya”
Taufik Selaku ppk juga dimintai keterangan terkait papan Nama Dan pasir juga enggan memberikan keterangan yang jelas, Karena bukan rana saya ,saya Akan segera meminta kru dari dinas PU kejaksaan untuk segera mengecek Pembangunan tersebut “pungkasnya”.
Saya Ini cuma namanya ppk mas itu pekerjaan bukan tupoksi saya,lelang selesai saya sudah ngk ikut-ikut mas itu apa katanya pemenang tender , jadi disinipun saya cuma yang mengarahkan “tandasnya”taufik Selaku PPK.
Kepada pihak-pihak instansi terkait agar segera melakukan pengecekan dilapangan agar pekerjaan tersebut Dapat berjalan dengan lancar Dan aman demi terciptanya bebas dari KNN (slm).
