Tanah Bumbu, Peloporkrimsus.com – Berbekal peralatan lengkap dari Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN ), Awi melaksanakan tugas rutinnya sebagai pengukuran di lahan yang ternyata masih jadi sengketa dan dalam proses sidang di pengadilan.
Saat di tanya pemilik lahan atas dasar apa di lakukan pengukuran, di jawab petugas BPN, atas dasar perintah kepala BPN. Apalagi saat pengukuran di dampingi oleh aparat kepolisian atas nama Aji.
Mengingat lahan tersebut masih dalam sengketa, sehingga membuat pemilik lahan ingin megetahui lebih dalam lagi, maka dilakukanlah komfirmasi langsung ke kepala BPN Tanah Bumbu. Maka terbukalah kejadian yang sebenarnya kalau petugas yang melaksanakan pengukuran tidak disertai surat tugas dari Kepala BPN, termasuk tidak ada perintah lagsung dari Kasubsi atasan langsung yang bersangkutan.
Dalam hal ini Kepala BPN menyampaikan bahwa ada mis komunikasi intern di kami, besok Kasubsi nya akan kami perintahkan untuk memanggil yang bersangkutan beserta semua juru ukur, untuk tidak melakukan hal yang sama lagi.
Kita berharap dengan ada nya kejadian ini pihak BPN Tanah Bumbu dapat melakukan pembenahan intern di dalam, apa lagi petugas yang bersangkutan masih belum menjadi Aparat Sipil Negara ( ASN ), Dan jika benar dinyatakan bersalah, harus di berikan Sanksi yang setimpal, untuk menjaga kewibawaan Instansi tersebut, sehingga benar -benar terjaga keutuhannya. ( Juh ).
