Tanah bumbu – Kalsel, peloporkrimsus.com – Keberhasilan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan keagamaan dan menciptakan generasi Qurani. Hingga saat ini, sudah ada 579 anak yang berhasil menghafal Al-Quran hingga 10 Juz. Prestasi ini patut disyukuri oleh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dan diharapkan anak-anak tersebut menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berpotensi menjadi tokoh nasional di masa depan.
Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang telah diluncurkan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sebagai inisiatif untuk memperkuat peran masjid dalam memajukan pendidikan keagamaan dan membentuk generasi Qurani. Program ini juga bertujuan untuk memakmurkan masjid-masjid di desa-desa sekaligus membentuk generasi muda yang beriman dan bertaqwa.
Melalui SDSM, anak-anak diberikan kesempatan untuk membaca dan menghafal Al-Quran dengan baik. Mereka mendapatkan bimbingan dan pembinaan secara terstruktur di lingkungan masjid, di bawah pengawasan ustaz dan ustadzah yang kompeten. Selain itu, program ini juga melibatkan peran aktif orang tua dalam mendukung proses pembelajaran di rumah.
Dengan fokus pada pendidikan keagamaan, SDSM diharapkan dapat mencetak generasi Qurani yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Quran serta berakhlak mulia. Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, dermawan, dan berpotensi menjadi tokoh nasional di masa depan.
SDSM merupakan langkah nyata pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan berlandaskan nilai-nilai agama. Keberhasilan program ini yang telah mencetak ratusan penghafal Al-Quran dan merupakan prestasi yang patut di banggakan agar menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya memajukan pendidikan keagamaan.
Anak-anak di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami manfaat yang luas saat mereka menghafal Al-Quran melalui program SDSM. Selain memperoleh pemahaman agama yang lebih dalam, mereka juga mengembangkan kualitas diri seperti disiplin, ketekunan, dan kecintaan pada nilai-nilai kebaikan. Melalui penghayatan dan praktik ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, mereka menjadi contoh teladan bagi masyarakat sekitar.
Keberhasilan program SDSM ini mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk menciptakan masyarakat yang lebih religius dan berkualitas. Diharapkan program ini akan terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang dapat menghafal Al-Quran dengan baik. Hal ini akan menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul, terutama dalam hal agama. (Nata/tim)
