Pangandaran, peloporkrimsus.com – Pemerintah terus memberikan perhatian pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan dasar di Tanah Air. Salah satunya dengan menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan ke kabupaten/kota sesuai dengan proposal satuan penyelenggara pendidikan.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Prof Mardiasmo, mengatakan perbaikan ruang kelas yang rusak dapat memanfaatkan DAK daripada meminta sumbangan yang dapat memberatkan orang tua/wali murid.
Implementasi dari perhatian pemerintah ini salah satunya dengan pelaksanaan rehab berat dan sedang lokal kelas di SD Negeri 04 Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
SDN 04 Mangunjaya yang dipimpin oleh kepala sekolah yaitu Bapak Fuji Sutarman.S,pd.Mm. dengan tenaga pengajar guru PNS 12 berrikut kepala sekolah, Tenaga Honorer 13 ,penjaga sekolah 3 ,operator 2 orang. Ditahun ajaran 2017/2018 mempunyai jumlah 316 siswa.
Ditahun 2018 sekolah ini mendapatkan bantuan Dana Alokasi khusus tahun 2018 untuk rehabilitasi 4 ( empat ) ruang kelas dengan jumlah dana bantuan Rp. 256.466.704,- yang dilaksanakan swakelola ( P2S ).
Kepala sekolah Fuji Sutarman menuturkan kepada media pelopor saat ditemui diruang kerjanya Jum’at (13/07/2018)” Alhamdulillah sekolah ini mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang 4 ruang kelas dari DAK tahun 2018 Kami dari pihak sekolah merasa bersyukur sekali telah mendapatkan bantuan ini,semoga untuk kedepannya mendapatkan bantuan lagi karena masih adanya sarana dan prasarana yang belum memadai diantaranya belum adanya ruangan perpus, sanitasi MCK yang belum memadai karena baru ada 4 kalau dibandingkan dengan jumlah siswa dan guru,sarana ibadah / mushola karena yang ada juga sifatnya baru sementara di samping dari kebutuhan yang belum memadai untuk kedepannya ingin ada penambahan ruangan ke atas kalo kontruksi pondasi sudah memadai.” tururnya. Melihat beberapa prestasi siswa dan sekolah yang pernah ditorehkannya terbukti dengan banyaknya piala sebagai bukti sekolah pernah meraih berbagai macam prestasi,salah satunya lomba pantomim menjuarai juara 1 tingkat kabupaten.Sekolah ini memang layak jadi sekolah percontohan.
Ditambahkannya pula “Terbukti empat lokal kelas di sini dapat dibangun lebih baik. Sehingga dapat memungkinkan anak-anak dapat belajar dengan nyaman. Ini akan menjadi catatan tersendiri untuk alokasi berikutnya sesuai proposal permintaan ,kami pun berharap agar sekolah ini menjadi sekolah percontohan ” pungkasnya.(wawan)
