Home Berita Sikapi Pengrusakan Rumah Ibadah di Minahasa Sultra, FKUB Gelar Rapat Koordinasi

Sikapi Pengrusakan Rumah Ibadah di Minahasa Sultra, FKUB Gelar Rapat Koordinasi

151
0

Bima,Peloporkrimsus.com – Menyikapi beredarnya kejadian pengrusakan rumah ibadah Masjid di Minahasa Sulawesi utara.Pemerintah kota Bima dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima bersama Kesbangpol menggelar Rapat koordinasi dengan mengundang Intelejen,Toga, dan Toma,FUI,Imigrasi,dan tokoh agama Kristen yang dipusatkan di Aula FKUB Kota Bima,Selasa (04/02/20).

Asisten I Pemkot Bima Drs.H.Supratman menyampaikan persolaan di Minahasa bukan masalah agama tapi masalah politik yang sebenarnya tetapi maslaah sosial, politik dan ekonomi sehingga kesenjangan menjadi masalah agama.

Kata dia,dengan adanya Sosmed ini, para Oknum yang coba menganggu dengan Isu hoaks antara hidup berkerkunan agama dan umat beragama.

“Tidak perlu merespon yang berlebihan dalam sosmed kita harus bijak jangan sampai terprovokatif,”jelasnya.

Komunikasi harus yang positif dalam menjalankan kehidupan berkerukunan sehingga bisa menjalankan kehidupan bersosial,kegiatan penyuluhan dalam pedoman hidup sosial dan masyarkat.

Dalam rapat tersebut Kasi Intelkam Polres Bima Kota,menyampaikan dengan adanya kejadian tersebut membuat umat muslim marah namun alhmdulilah pelaku dapat ditangkap aparat keamanan sebanyak 6 orang dan sudah dilakukan penahanan,kedepankan sikap kemajemukan dan beragama dengan cara  komunikasi lintas sektor.

“Kita harus cermat dalam sikapi setiap masalah jangan sampai terjadinya masalah yang membuat kita rugi bersama,kedepankan rasa persaudaraan,”tuturnya.

Sementara itu Kasi Intelejen Kejari Bima,Ikhwanul Fiaturahman,SH menyampaikan,negara Indonesia merupakan toleransinya sangat kental, dalam pasal 170 seseorang yang merusak bangunan dan sebagianya,akan dikenakan pidana ancaman pidana 5 tahun 6 bulan,intinya semua tetap memenuhi standar hukum ungkapnya.

Pasi Intel Kodim 1608 Bima, Lettu INF Mahdi, mengimbau agar jangan sampai masalah ini terjadi di Bima yang utama kita harus menjaga keamanan.

“Jangan sampai profokasi seperti di minahasa Utara,oleh karna itu kita harap saling menghargai,saat ini siuasi masih dalam keadaan aman di minahasa utara,”tuturnya.(Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here