Bima, Peloporkrimsus.Com – Menindaklanjuti perintah Kementrian kelautan dan Perikanan(KKP) serentak melakukan kegiatan pembersihan bibir pantai dalam rangka Hut Ri ke 73.
Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Bima bersama BKIPM Bima, menggelar bakti sosial bersama, membersihkan pantai Kalaki dari ancaman sampah plastik dan rotan kayu minggu (19/08/18) sore.
Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Ir Hj. Nurma mengatakan seluruh dinas yang bernaung dibawah KKP hari ini bertepatan kemerdekaan republik Indonesia melakukan secara serentak pembersihan pantai bersama BKIPM Bima dan para pegiat LSM, Mahasiswa dan Media.
Dikatakannya, kegiatan ini akan terus dilakukan empat kali setahun sehingga kedepannya bisa kita anggarkan.
“Dengan pembersihan ini kami lakukan sesuai dengan ramah lingkungan dukungan pemerintah daerah juga kami akan dorong gerakan seperti ini akan terus kami kedepankan,”ungkapnya.
Pembersihan lingkungan pantai ini sebelumnya kami anggarkan 15 juta rupiah di tahun 2018, namun hanya untuk sosialisasi, himbauan dan larangan, kalau untuk biaya untuk kebersihan belum ada untuk tahun 2019 kami akan dorong, jelas Nurma.
“Ia juga Mendorong kedepannya akan terus kami upayakan bersama instansi dan pegiat pecinta lingkungan,sehingga bisa berkolaborasi,” terangnya.
Sementara kepala BKIPM Bima Ridwan,menjelaskan gerakan menghadap ke laut ini serentak dihelat mulai jam 15:00 Wita di 73 titik pantai seluruh Indonesia.
Diakuinya pemda dan DKP harus kita dorong perhatian daerah, “pantai menjadi isu nasional sebab efeknya tinggi dicontohkannya kalau ikan yang makan plastik sama halnya akan membuat kita penyakit jika kita yang makan,” cetus ridwan.
Sambungnya, “Pantai bisa dijadikan pemasukan daerah sehingga bisa menarik wisata domestik, kedepanya peran pemerintah daerah harus menjadi atensi khusus untuk penentu kebersihan dan pengembangan destinasi sehingga kedepannya bisa memacu perkembngan wisata” tandasnya.( Rif )