Home Berita Social Control! Sekjen IWO Indonesia Jambi Pantau Proyek Pembangunan Gedung 18 Miliar...

Social Control! Sekjen IWO Indonesia Jambi Pantau Proyek Pembangunan Gedung 18 Miliar APBD Tanjab Barat Yang Tidak Transparan

159
0

Jambi, peloporkrimsus.com – Pengerjaan proyek pembangunan gedung pelayanan hemodialisa dan bangunan pelengkap lainnya RSUD Daud Arif Kabupaten Tanjab Barat yang dikerjakan PT. Jambi Emas Mega Pratama sebagai pelaksana dan CV. Aksara Konsultan sebagai konsultan.

Mendengar berita tidak transparan dan dekatnya waktu penyelesaian proyek tersebut, Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia yang disingkat (IWO I) mulai menyoroti pengerjaan belasan milliar tersebut.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dan sekaligus menjadi sorotan Sekretaris Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Jambi Lawrence Sibarani, bahwa proyek yang di bangun mengunakan APBD tanjabbarat di duga proyek siluman, sebab sama sekali tidak terdapat informasi nominal proyeknya saat dilaksanakan nya kegiatan pekerjaan.“Proyek yang dikerjakan tanpa mengemukakan berapa anggarannya itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran,” tegasnya pada awak media ini, Senin (6/11/2023) di Kantor DPW IWO I.Sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Ditempat yang berbeda Sekjen IWO Indonesia Lawrence Sibarani langsung menuju lokasi dari kota jambi ke kuala tungkal dimana proyek tersebut dikerjakan.”Banyak hal yang saya temukan di lokasi proyek, sungguh secepat itukah pengerjaan proyek belasan milliar ini, punya waktu 10 hari lagi untuk menyelesaikan sesuai dengan kontrak, terkejar kah?, Rabu siang, (8/11/2023) kuala tungkal.Untuk diketahui pengerjaan proyek pembangunan gedung pelayanan hemodialisa dan bangunan pelengkap lainnya RSUD Daud Arif Kabupaten Tanjab Barat memakan anggaran pendapatan belanja daerah 2023 sebesar 18 milliar.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here