BATULICIN,peloporkrimsus.com – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Pondok Pesantren Azzikra Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Kersik Putih dalam Wisuda Karantina Tahfidz Al-Qur’an Spesial Ramadhan Angkatan ke-4. Momen sakral ini berlangsung pada 25 Ramadhan 1446 H (24/03/2025), dihadiri oleh santri, wali santri, serta jajaran pimpinan pondok yang turut merasakan kebahagiaan atas keberhasilan para peserta.
Sebanyak 116 santri dan santriwati yang telah menyelesaikan program karantina hafalan Al-Qur’an selama Ramadhan dengan penuh dedikasi diwisuda dalam suasana yang tak hanya meriah, tetapi juga mengharukan.

Pimpinan Pondok, KH. Ahmad Care, Lc., M.Pd., dalam sambutannya mengingatkan para santri untuk tidak berhenti mengulang hafalan dan tetap menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menggunakan teknologi.
“Setelah karantina ini, anak-anak kami harus terus mengulang hafalannya selama di rumah. Dan satu hal yang tak kalah penting, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jadilah generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mencerminkan akhlaknya dalam dunia digital,” pesannya di hadapan hadirin.
Salah satu prosesi paling menyentuh adalah pemberian mahkota kepada orang tua—sebuah simbol penghormatan dan kebanggaan atas keberhasilan sang anak dalam menghafal Kalamullah.
Ketika santri satu per satu melangkah ke depan, mendekati kedua orang tuanya, lalu dengan penuh takzim meletakkan mahkota di kepala mereka, suasana berubah menjadi lautan haru. Air mata kebahagiaan mengalir dari mata para santri, orang tua, hingga para hadirin yang menyaksikan momen sakral tersebut.
Salah satu wali santri, Bapak Catur, ayah dari Kayla Almana, mengaku tak mampu membendung tangis saat putrinya mengenakan mahkota kepadanya.
“Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua selain melihat anaknya mencintai Al-Qur’an. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Kayla untuk terus menjaga hafalannya dan mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Karantina Tahfidz Al-Qur’an Spesial Ramadhan di Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih telah menjadi tradisi tahunan yang selalu ditunggu. Program ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan hafalan, tetapi juga membentuk karakter para santri agar lebih disiplin, sabar, dan semakin mencintai Al-Qur’an.
Dengan berakhirnya karantina tahun ini, harapannya para santri tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga mampu menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar para penghafal Al-Qur’an ini senantiasa menjadi generasi penerus yang menjaga Kalamullah dalam hati dan perbuatan.”(Team)