BATULICIN,peloporkrimsus.com – Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, H. Bahsanudin, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu yang berlangsung di Gedung DPRD setempat, Senin (24/3/2025).

Dalam pemaparannya, Wabup menegaskan bahwa penyampaian LKPJ merupakan kewajiban kepala daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Laporan ini disusun sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah kepada DPRD serta masyarakat.
Pendapatan Daerah Meningkat Signifikan
LKPJ 2024 yang disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 mengungkap berbagai indikator capaian pembangunan. Dari sisi keuangan, Pendapatan Daerah mengalami lonjakan sebesar 41,97% dibanding tahun sebelumnya, mencapai Rp4,47 triliun. Sementara itu, Belanja Daerah juga meningkat 54,82% menjadi Rp5,20 triliun.
Dalam aspek pembiayaan, penerimaan daerah tercatat sebesar Rp747,1 miliar, dengan pengeluaran pembiayaan mencapai Rp15 miliar.
Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan capaian yang cukup menggembirakan. Mutu pendidikan mencapai 95,50% dengan rata-rata lama sekolah 8,43 tahun. Dari sisi kesehatan, derajat kesehatan masyarakat berada di angka 95,5%, sementara usia harapan hidup meningkat menjadi 74,44 tahun.
Kualitas daya saing tenaga kerja juga tercatat cukup tinggi, mencapai 90,50% berdasarkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Selain itu, angka kemiskinan mengalami penurunan hingga 115,7%, dengan tingkat kemiskinan turun menjadi 3,41%.
Namun, tidak semua target pembangunan berhasil dicapai. Kualitas infrastruktur jalan baru mencapai 46%, masih jauh dari target 63,01%. Sementara itu, kualitas perumahan dan permukiman justru melampaui target dengan capaian 0,447%, lebih tinggi dari target 0,274%.
Dalam sektor investasi, Tanah Bumbu mencatat pertumbuhan sebesar 34,22%, masih di bawah target 39,50%. Meskipun demikian, iklim investasi tetap terjaga dengan skor 87%. Dari sisi kinerja pemerintahan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menunjukkan peningkatan dengan skor 79,25%, naik 1,05 poin dari tahun sebelumnya, dan mempertahankan predikat B.
“Masih ada beberapa target yang belum tercapai, terutama dalam infrastruktur jalan dan investasi. Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja guna mewujudkan Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab sesuai visi pembangunan daerah,” ujar Wabup Bahsanudin.
Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andre Atma Maulani, serta dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dan tamu undangan lainnya.”(Team)