Home Berita TK ROUDHLOTUS SAHLA  Diduga Menganggap Sepele  Masalah Virus Corona Dan Tetap BelajarTatap...

TK ROUDHLOTUS SAHLA  Diduga Menganggap Sepele  Masalah Virus Corona Dan Tetap BelajarTatap Muka

928
0

Probolinggo,peloporkrimsus.com – TK ROUDHLOTUS SAHLA yang berada di dusun Rancang Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa timur masih melakukan kegiatan tatap muka seperti biasa, ditengah wabah Covid 19 yang mana dengan tegas pemerintah telah melakukan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan Covid 19.

Guru pengajar di TK ROUDHLOTUS SAHLA sendiri saat di datangi di TK tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut dirinya tidak mengetahui tentang kedatangan para murid dan ibu ibu yang mengantar. ” Mereka datang sendiri dan banyak yang datang, saya sudah mengarahkan agar tidak ke sekolah , saya sudah Wa sebagian dari murid murid saya karena tidak semua punya wa, saya sebagai guru pengajar di TK ini ya terpaksa saya mengajar untuk murid murid yang datang disini muridnya kurang lebih 26 murid” kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya

Tim investigasi dari LSM Teropong Probolinggo Raya Mustofa Saat kelapangan membenarkan ada nya kegiatan belajar tatap muka di TK ROUDHLOTUS SAHLA tersebut, saat klarifikasi tentang adanya informasi ke sekretariat DPC LSM Teropong Mustofa ditemui oleh Nanik yang mengaku sebagai Pengurus organisasi TK kecamatan tongas dan Agus sebagai koordinator TK dan operator kecamatan.

Rabu ( 4/8) Saat di klarifikasi langsung oleh ketua Teropong Badrus Spd. Diujung telfon Agus mengatakan ” ini hal sepele jangan di besar besar kan mari kita tempuh jalur kekeluargaan saja , saya operator kecamatan jadi saya tahu aturan karena saya orang dinas” kata Agus

Ketua LSM Teropong hanya mengatakan jika ” keputusan Presiden Republik Indonesia no 12 tahun 2020 tentang penetapan Bencana Non alam penyebaran Covid 19 Sebagai bencana Nasional, mungkin ini akan menjadi PR untuk dinas terkait yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.

TK ROUDHLOTUS SAHLA yang SK izin operasional : 241.1/064/426.116/2019 dan SK pendirian Sekolah : 648/0995/IMB/426.116/2018. Dengan kejadian ini dugaan sementara kita bisa menyimpulkan bahwa pihak yayasan tidak mengetahui adanya wabah Covid 19 atau diduga memang lalai dalam menerapkan peraturan pemerintah tentang pembatasan skala besar dan dilarang berkerumun demi mencegah menularnya virus Corona dan di TK Tersebut banyak kejanggalan lain. Seperti identitas Lembaga yang tidak ada struktur juga tidak ada dan masih banyak lagi” jelas Badrus ketua DPC Lsm Teropong Probolinggo raya.(Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here