Gresik, peloporkrimsus.com – Program Bansos (Bantuan Sosial) atensi anak yatim piatu dari Kementerian Sosial yang bulan kemarin sudah dilakukan proses pencarian untuk 152 orang yang akan diaktifkan buku tabungan rekening melalui Bank BNI, kini sudah didistribusikan kepada penerima PKM.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Sangkapura, Pukul 08:00 WIB, dihadiri langsung TKSK Sangkapura Ahmad Abdul Ghani, Kasi Kesra Kecamatan Sainal beserta stafnya, Sekcam Sangkapura Umar Junid, S. Sos., M.M, beserta penerima bantuan dari 16 Desa se- Kecamatan Sangkapura, Selasa (14/3/2023).
Umar Junid mengatakan, bantuan ini dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial. Dimana saat pencarian data penerima untuk dilakukan verifikasi di Kecamatan Sangkapura ada 17 desa, namun saat ini hanya 16 desa yang tersalurkan melalui Bank BNI.
“Pemerintah Kecamatan dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan TKS dan Dinas Sosial untuk membantu pencairan bagi penerima KPM untuk Desa Sungai Rujing yang belum cair, karena menurut infonya bahwa bantuan sosial tersebut sudah dicairkan semuanya dari pusat termasuk di pulau Bawean,” katanya.
Lebih lanjut, Umar Junid berharap bagi Keluarga Penerima Manfaat untuk memberitahukan kepada sang penerima yakni anak yatim piatu, bahwa bantuan ini dari Kementerian Sosial untuk anak yatim piatu sebesar Rp. 600 ribu selama tiga bulan.
Selanjutnya, Ahmad Abdul Ghani selaku TKS Sangkapura menyampaikan, dalam rangka percepatan aktivasi rekening program bantuan sosial atensi anak yatim dan yatim piatu (YAPI), telah dilakukan serah terima buku tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) sebanyak 138 buku dalam kondisi baik dari Djunaidi selaku Penyelia PNC-1 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Gresik, dengan disertai berita acara yang sudah ditandatanganinya.
“Dari 17 desa yang ada di kecamatan Sangkapura saat pencarian data penerima dari 152 KPM hanya 146 KPM yang diverifikasi. Pendistribusian uang tunai ini mencakup 16 desa yang menerima uang tunai untuk anak yatim piatu sebanyak 138 KPM,” ujarnya.
Ghani sapaan akrabnya menambahkan, untuk Desa Sungai Rujing sekitar 8 KPM yang belum ada dari Bank BNI, pihaknya akan membantu dan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gresik terkait hal ini,” tegasnya. (Fairi).
