Bima, PH-Krimsus : Creative comunity uma lengge sambori, selain mencetak generasi penerus, Serda Agus Budi, r, yang bermarkas di koramil 04/Woha, Kodim 1608/Bima, yaitu selaku pembina komunitas uma lengge sambori selalu memberikan wawasan tentang kebangsaan kepada pemuda pemudi.
“Bahwa kita harus cinta dengan budaya yang telah diwariskan kepada kita, sebab tanpa kita tidak akan mungkin sebuah negeri berdiri, tanpa orang terdahulu yang memperjuangkan negara ini, untuk itu sebagai putra bangsa harusnya bersyukur dengan budaya yang diwariskan oleh kita,siapa lagi kalau bukan kita yg mengangkat budaya uma lengge, budaya, tari, budaya, rimpu, dan lupe” tutur Serda Agus Budi R, selaku Bamin tuud Koramil 04/Woha.
“Budaya ini harus diteruskan kepada anak-anak kita sehingga sejarah perjuangan pendahulu kita akan mengalir kepada anak bangsa, maka kami berusaha untuk membangkitkan semangat cinta budaya nusantara yang ada di indonesia, lebih-lebih diwilayah bima” jelasnya.
Serda Agus Budi R, yang sehari-hari menjabat sebagai Bamin tuud Koramil 04/Woha, Melalui WhatsAppnya memaparkan tentang Indonesia dan kekayaan budayanya. Dalam paparannya antara lain dijelaskan tentang letak geografis Indonesia, dasar negara dan lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya Indonesia baik itu Kesenian Tari, Kekayaan Batik Indonesia, Songket, rimpu, Alat Musik Tradisional serta Kekayaan Alam dan Pariwisata.
Dengan adanya miniatur uma lengge, Serda Agus Budi R, Bamin tuud korami 04/Woha terus mencoba untuk merekrut pemuda agar senantiasa berkreasi untuk membangun kembali agar peduli dengan apa yang telah dibuat oleh leluhur kita, “Kalau orang luar negeri atau mancanegara saja cinta dan sangat antusias mempelajari budaya-budaya dinusantara indonesia, kenapa kita tidak cinta pada budaya sendiri, harusnya kita sangat bangga hidup dinegeri yang penuh dengan budaya, penuh dengan kreasi, gemah ripah loh jinawi, tanah pusaka, tanah kelahiran seluruh pemuda yg ada di indonesia, ingat indonesia ini adalah negeri yang luar biasa, sangat istimewa yg tidak dipunyai oleh negara manapun, mari bangkitlah pemuda pemudi indonesia, berkaryalah untuk negeri yang kita cintai ini” tegasnya.
Komandan kodim 1608/Bima, letkol inf Bambang Kurnia Eka. P, selaku pembina, mengatakan “Saya sangat apresiasi buat anggota saya, serta pemuda-pemudi yang memiliki kreatif yang selalu angkat kearifan lokal budaya bima” Ucapnya.
Letkol Inf Bambang Kurnia Eka. P menegaskan “Bahwa Kesenian sebagai bagian dari kebudayaan merupakan salah satu bagian dari komponen pertahanan wilayah yang terdiri dari ideologi, politik dan sosial budaya masyarakat, sehingga penguatan seni dan budaya masyarakat merupakan bagian dari penguatan pertahanan wilayah, Mari kita lestarikan budaya lokal sebagai cerminan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia” tuturnya. (MUCH).
