Home Berita Upal Beredar Di Pasar Tradisional, Polisi Lakukan Sosialisasi

Upal Beredar Di Pasar Tradisional, Polisi Lakukan Sosialisasi

448
0

Jember, PH-Krimsus : Beberapa hari lalu publik sempat di kejutkan dengan ulah oknum pengedar uang palsu,(Upal) di Pasar Tradisional Desa Semboro, Jember.

Peredaran uang palsu (Upal), yang menimpa seorang pedagang sembako didalam lokasi pasar bernama Sarini Wahyuningsih mengaku saat itu pelaku menggunakan mata uang pecahan Seratus Ribuan dan berbelanja untuk beberapa kebutuhan pokok.

“Pelaku langsung beranjak, setelah saya lihat uangnya ternyata palsu. Sontak saya berteriak dan didengar pedagang lain yang kenetulan nerdekatan langsung kumpul untuk mengamankan pelaku saat itu juga, terangnya.

Sementara itu, Wakil Mantri Pasar Tradisional Desa Semboro Kurniawan menceritakan pada waktu kejadian tanggal (24/10/2017) siang, pelaku sempat diamankan oleh pedagang namun pelaku melarikan diri.

“Kita amankan, namun pelaku melarikan diri sebelum saya kontak kepolisian,” katanya

Dari kejadian itu, Aparat Polsek Semboro Polres Jember melakukan sosialisasi waspada uang palsu atau upal di pasar tradisional Pasar Desa Semboro, Kamis, (26/10/2017) siang Sosialisasi yang dipimpin AIPTU Setyo Mardiyono, Kanit Reskirm Polsek Semboro itu dilakukan secara menyeluruh mulai lapak depan pasar hingga pedagang lasahan yang berada paling belakang.

“Penyuluhan ini penting agar masyarakat yang berbelanja dan pedagang di pasar bisa mendeteksi keaslian uangnya, agar hal serupa tidak terjadi lagi” ungkapnya.

Menurutnya, pedagang juga diberitahu sehingga lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi peredaran upal atau uang palsu. Apalagi sekarang sudah diterbitkan mata uang seri terbaru untuk pecahan tertentu.

“di Pasar Desa Semboro sendiri sering menjadi bidikan pelaku untuk melakukan aksi tersebut.para pelaku biasanya mencari pedagang yang tledor lantas membeli dan buru buru pergi.Hal tersebut juga di sampaikan asiyah nenek pedagang ikan asal tanggul yang sudah 5 kali jadi korban uang palsu dengan ciri ciri perempuan setengah bawa pakek jilbab.

Dirinya pernah juga memergoki pelaku saat beli ditempatnya dan dikejar lalu uang pecahan 100’ribu di kembalikan dengan alasan dirinya salah ambil uang.**(Dika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here