Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam Rangka Penetapan Inaportnet Tahun 2023 pada 151 pelabuhan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut melaksanakan sosialisasi inaportnet kepada pengguna jasa yang berkegiatan di pelabuhan Bawean, dengan di dahului pelaksanaan System Integration Test (SIT) pada area production aplikasi inaportnet pada selasa kemarin di Hotel Platinum Surabaya, Rabu (5/7/2023).
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean Azwar Anas, S.H.,M.Hum, mengatakan untuk mempermudah pelayanan di pelabuhan maka Pelabuhan Bawean merupakan Pelabuhan yang di siapkan untuk dijadikan Pelabuhan yang akan dilaksanakan penerapan aplikasi inaportnet pada tahap ke- II pada tahun 2023 ini.
“Sesuai arahan dari Direktur Lalulintas Laut (LaLa), maka pada hari ini dilaksanakan sosialisasi inaportnet. Untuk itu
kami sangat berharap para pengguna jasa untuk bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan dan sosialisasi ini, dan semoga apa yang kita harapkan bersama agar pelaksanaan ini dapat berjalan dengan lancar sampai dengan acara go live. Selain itu, peran serta dari seluruh pengguna jasa untuk terus bersama sama berkoordinasi agar pelaksanaan penerapan inaportnet di Pelabuhan Bawean berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” Kata Azwar Anas.
Lebih lanjut, Anas panggilan akrabnya Kepala KUPP Kelas III Bawean menjelaskan, Sistem Inaportnet ini memberikan manfaat antara lain menjamin transparansi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, menjamin rasa keadilan pelayanan (first come first served), mempercepat penyelesaian pelayanan kapal dan barang, meminimalisasi biaya yang diperlukan dalam penanganan pelayanan kapal dan barang. Inaportnet itu sendiri adalah untuk pelayanan kapal dan barang, yang meliputi kapal masuk, kapal pindah, kapal keluar, perpanjangan tambat dan pembatalan pelayanan, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini pengguna jasa, perusahaan pelayaran, keagenan kapal, pbm, dan pemilik terminal khusus. (Fairi)
