Home Berita Antisipasi Kelangkaan Pupuk, KUPTD Pertanian Kecamatan Woha Terus Lakukan Pembinaan.

Antisipasi Kelangkaan Pupuk, KUPTD Pertanian Kecamatan Woha Terus Lakukan Pembinaan.

485
0

Bima, PH-Krimsus : Menyikapi kelangkaan Pupuk yang mengakibatkan sebagian petani belum di lakukakanya massa untuk pemupukan tanaman padi dan jagung di wilayah hukum kabupaten Bima.

Menuai banyak reaksi dari sejumlah petani di kecamatan yang ada di bima,
Merosotnya peredaran pupuk yang di butuhkan petani membuat sebagian warga nekat menjarah pupuk yang di muat beberapa truck yang melintasi ruas jalan.

Hal ini menjadi, perhatian KUPTD pertanian woha, Aswan S.ST mengatakan kepada wartawan senin (15/01/18) “Mestinya untuk menanggulangi persolaan ini harus di libatkan semua unsur elemen, termasuk KPP pemantau pupuk” tutur Aswan.

“kami di wilayah kecematan Woha melakukan pembinaan bagi pengecer sebelum turunya pupuk yang akan di bagikan kepada petani, penerapan dalam kuota jumlah stok pupuk harus di atur berdasarkan jumlah areal lahan supaya tidak menimbulkan pemakaian yang berlebihan dalam pemupukan tanaman” jelasnya.

Lanjutnya, “Untuk jumlah pupuk yang di butuhkan petani kami memakai acuan dalam pedoman pertanian, contohnya kalau jumlah lahan sekitar100 hektar berarti kita harus mengalokasikan nya 25 ton itu pun di bagikan bertahap” akuinya.

Aswan menambahkan, “Untuk para petani khususnya di kecamatan woha kabupaten bima, jangan pernah menjarah pupuk, ini perbuatan yang melanggar hukum kami bersama BPP dan kepolisian akan mengawal seutuhnya supaya merata, di sesalkanya kejadian yang terjadi di desa donggobolo kecamatan woha agar tidak sampai terulang lagi” jelasnya.

“Menginformasikan kepada petani untuk harga eceran tertinggi (HET) sebesar 100.000 ribu rupiah, jika ada penggecer yang jual dengan harga yang tinggi laporkan saja kami akan segera menindak” pungkasnya (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here