Home Berita Budidaya Tanaman Sayur Oleh Jajaran Kodim 0816 Sidoarjo

Budidaya Tanaman Sayur Oleh Jajaran Kodim 0816 Sidoarjo

442
0

SIDOARJO, PH-Krimsus : Sayuran sistem Hidroponik yang dikembangkan jajaran Kodim 0816 Sidoarjo guna memberikan efisiensi dan pemanfaatan lahan yang terbatas, juga lebih bermanfaat untuk kebutuhan akan sayuran secara mandiri untuk keluarga berhasil dipanen.Hasil panen sayuran dengan penanaman secara hiroponik ditunjukan jajaran Kodim khususnya Ibu-ibu pengurus persit KCK Cab.XLIII Dim 0816 Jumat (5/1) di rumah kebon hijau Makodim 0816 Sidoarjo.

Eny Fadli Mulyono kepada wartawan Jumat (5/1)menerangkan, panen ini merupakan program untuk menunjang program TNI AD tentang ketahanan pangan khususnya Teritorial.Sebelumnya sewaktu masih di Batalyon pernah melakukan penanaman secara Hidroponik.Kalau saya pingin juga kedepannya ada kaderisasi untuk ibu-ibu  yang suka bercocok tanam,sebab untuk hidroponik ini kalau misalnya tidak suka bisa mati.Sebab sistem dimana cara bertanam ini bisa dimana saja,seperti diperumahan yang tidak banyak tanah (terbatas) bisa dengan paralon-paralon seperti terlihat,cuma medianya itu air dan nutrisi nya itu khusus,ujar istri Dandim 0816 Sidoarjo itu.

“Kedepan kita ingin seperti sebelumnya sewaktu masih  di Jawa Barat sudah berhasil menerapkan sistem tanam sayuran secara hidroponik.Kalau disini Jawa Timur untuk PH airnya kan juga beda.Namun kita akan secara awal training dulu secara teori baru kemudian praktek kedepannya tidak tahu lagi untuk perkembangan ujar Eny Fadli Mulyono.

Untuk hasil panen menurut ketua persit tersebut, bisa lebih segar(fresh)dan tahan lama,memang sih biayanya agak mahal lebih banyak diawal.Untuk itu kita akan coba terapkan kepada ibu-ibu pengurus yang ada disini  sekitar 15 istri Danramil,dan pengurus Persit Cab.XLIII Dim 0816 Sidoarjo.

Diharapakan  Ibu-ibu  dirumahnya masing-masing bisa menerapkan penanaman secara hidroponik ini,tapi  ya memang modalnya lumayan banyak sih.Kalau  untuk pemasaran kayaknya ada sih ke luar kota,terang Eny Fadli Mulyono dihadapan wartawan usai memanen sayuran sawi.

Kapten Arh.Bambang Suryono Pasiter Dim 0816 Sidoarjo menegaskan, budidaya tanam hidroponik ini memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah.Namun mengutamakan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hidroponik yang menjadi alternatif pilihan dimana lahan pertanian mulai sempit dengan begitu ibu – ibu persit  Kodim 0816 bisa memanfaatkan hidroponik untuk menanam sayuran segar.Ada 3 jenis diantaranya sawi daging, pakcoy hijau dan pakcoy putih,dan  proses penyemaian sampai dengan panen membutuhkan waktu 27 hari sudah bisa di panen dimana dalam waktu 1 tahun bisa 12 X panen tegasnya.

,”Dari segi keuntungan sangat strategis melihat  potensi pasar yang sangat besar, namun sementara hasil panen hanya untuk konsumsi  anggota jajaran Kodim 0816 sidoarjo, namun tidak menutup kemungkinan untuk di pasarkan keluar,”

Melihat daya panen dan kebutuhan pasar  dari segi efisiensi sangat efisien segi biaya,tenaga dan waktu yang tidak terlalu banyak dengan hasil sekali panen bisa mencampai 60 kg sayuran segar.Berharap dengan begitu ibu – ibu persit bisa manfaatkan sistem hidrponik di lingkungan rumahnya untuk bisa menuhi kebutuhan keluarganya akan sayuran terang Bambang. kas/ltf


 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here