PROBOLINGGO, PH-krimsus : kamis tanggal 24-05-2018 para kuli tinta kota dan kabupaten Probolinggo langsung merapatkan barisan dan berkumpul untuk membahas adanya dugaan pelecehan profesi wartawan oleh salah satu Sekretaris Dinas Pendidikan Kab.Probolinggo
Pelecehan profesi wartawan diduga dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab.Probolinggo pada acara KONKERKAB Probolinggo ke 2, pada bulan yang lalu membuat geram para media yang ada diprobolinggo.
Wartawan Probolinggo yang di wadahi F-Wamipro mengecam keras adanya pelecehan tersebut, sangat disayangkan lontaran kata-kata yang melecehkan profesi wartawan di lontarkan oleh pihak pejabat Dinas Pendidikan yang seharusnya memberikan pemahaman yang baik,” ucap kamari.
Pihaknya segera melakukan langkah sesuai kesepakatan dalam forum koordinasi bersama jajaran wartawan Probolinggo yang dihadiri sebanyak 48 wartawan dan hasil musyawaroh antar wartawan diantaranya mengirim surat Audensi kepada Diskominfo Kab.Probolinggo untuk mengklarifikasi adanya pelecehan ini serta memberikan Somasi kepada Dinas Pendidikan Kab.Probolinggo.
Dengan adanya pemberitaan salah satu media tentang pelecehan profesi wartawan, Media Pelopor mencoba konfirmasi Sekretaris Dinas Pendidikan dan menyampaikan bahwa dirinya sudah mengklarifikasi kepada jajaran redaksi dari media tersebut, sehingga permasalahan sudah selesai namun dirinya kaget melihat ada pemberitaan dari media lain,” terang sentot.
Masih team,apabila nanti pihak sekretariat dinas pendidikan belum juga meminta maaf didepan umum atas perkataannya maka semua wartawan yang ada diprobolinggo akan turun langsung kekantor dispendik kabupaten probolinggo untuk mengklarifikasi langsung (Slm investigasi)
