Gresik,peloporkrimsus.com – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Dapil Bawean, Eril Desembrilian Prabowo, SH menggelar sosialisasi peraturan daerah kabupaten Gresik tahap II tahun 2025 nomor 17 tahun 2020 tentang kredit lunak bagi usaha mikro.
Kegiatan Sosperda ini dilaksanakan di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia mengajak warga Bawean jeli melihat peluang usaha yang ada di sekitar kita. Minggu (16/3/2025).
Dalam kesempatan ini, Eril Desembrilian Prabowo mengatakan bahwa peraturan daerah tentang kredit lunak bagi usaha mikro di kabupaten Gresik bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha mikro sebagai pilar ekonomi kerakyatan dan mendukung pembangunan ekonomi di daerah.
“Penyaluran bantuan pembiayaan dalam bentuk kredit lunak kepada usaha mikro yang prospektif diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi dan keuangan serta mengurangi resiko usaha. Regulasi ini didasari oleh UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang memberikan kewenangan kepada kabupaten Gresik dalam mengatur perlindungan, pemberdayaan, dan pengembangan usaha mikro. Dengan demikian, peraturan daerah ini menjadi upaya konkrit dalam memberdayakan usaha mikro sebagai bagian dari pembangunan ekonomi lokal,” ucapnya.
Pemkab Gresik mempunyai BUMD yang bernama Bank Gresik yang siap mendukung pinjaman modal bagi pelaku usaha kecil dengan bunga yang sangat rendah.
Kendati demikian kata Eril biasa disapa, sebelum memutuskan meminjam modal ke bank untuk kegiatan usaha, penting menganalisa secara mendalam terlebih dulu bidang usaha apa yang akan digeluti dan tentunya usaha juga harus selaras dengan kemampuan yang dimiliki.
“Kita harus berani keluar dari zona nyaman, membaca peluang yang ada dan mencoba berani berusaha,” ajak Eril.
Eril mencontohkan, untuk menyongsong Program pemerintah pusat dibidang Makan Gizi Gratis, akan banyak sekali peluang usaha yang bisa dilakukan, seperti usaha di bidang pertanian sayur dan cabe, usaha ayam petelur dan yang lainnya.
Dengan fasilitas pinjaman modal usaha bunga rendah ini, pemkab Gresik berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Eril juga mengajak warga Bawean memanfaatkan pokir anggota Dewan untuk kegiatan usaha dengan cara membentuk Kelompok Masyarakat (pokmas), karena pokir (jasmas) anggota dewan juga dapat digunakan sebagai modal usaha bersama oleh pokmas, ini untuk merangsang masyarakat supaya mau membangun usaha.
“Silahkan buat kelompok, nanti diajukan dengan proposal, kami siap menampung bagi kelompok yang serius ingin membangun usaha kelompok, “tandasnya. (FR)
