Bima, Peloporkrimsus.com – Ratusan pemuda dan masyarakat wera yang tergabung dalam Front Wera Bersatu membangun gerakan demonstrasi dengan melakukan pemboikot jalan lintas Wera-Sape di depan kantor Camat Wera, Senin, (17/06/2019).
Jaidun selaku Koorlap, dalam Orasinya mengampaikan bahwa infrastruktur jalan lintas wera-sape selama ini tidak pernah disentuh oleh pemerintah Daerah dan pemerintah Provinsi NTB, “Kami dari pemuda dan masyarakat wera yang tegabung dalam FWB melakukan pembaikoat jalan karena ini adalah sebagai bentuk kekecewaan kami masyarakat wera terhadap pemerintah Daerah dan Pemerintah Propinsi NTB” tutur jaidun.
“Oleh karena demikian, kami masyarakat wera mempunyai keyakinan bahwa tidak ada keseriusan terhadap Bupati Bima Hj. Indah Damayantai Putri SE untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah propinsi Gubernur NTB” Jelasnya.
Aktivis senior Fahri S. Pd menegaskan, perlu kami tekankan kepada Bupati Bima bahwa infrastruktur jalan lintas kecamatan Wera-Sape adalah pemicu sektor pembangunan yang lain karena ketika infrastruktur ini di bangun oleh Bupati Bima dan Gubernur NTB maka pengendara roda dua maupun roda empat dan masyarakat wera pada umumnya akan merasa nyaman untuk melintasinya agar dapat meningkatkan sektor pertanian dan mutu ekonominya.
“Maka kami mendesak Gubernur NTB untuk segera mengaspal jalan lintas wera-sape dan melebarkan jalan lintas kecamatan ambalawi menuju kecamatan wera, dan kami anggap bupati dan gubernur tutup mata” Ungkap Fahri selaku jendlap.
Kami juga mendesak Bupati Bima untuk segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Gubernur NTB sebagai bentuk desakan mempercepat penanganan pengaspalan jalan lintas Wera-Sape “Jika Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE tidak mampu mendesak Pemerintah Propinsi, maka kami masyarakat wera akan kebijakan sendiri sesuai yang kami anggap benar” Tegas Aktivis Fahri S. Pd yang memiliki akun facebook Sandaka Wera Jerat. (MUCH)
