Gresik,peloporkrimsus.com – Jenazah korban yang meninggal akibat kecelakaan laut perahu terbalik di Perairan Gili Noko, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean dipulangkan ke Gresik oleh pihak keluarga.
Korban yang diketahui, bermama Adam Surya Pratama (23) asal Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik diberangkatkan dengan menggunakan armada laut KMP Gili Iyang, Pukul 21:00 WIB, Selasa (30/4/2024) malam.
Jenazah Adam Surya Pratama sebelum dibawa ke Pelabuhan Penyeberangan Bawean untuk dipulangkan ke rumah duka di Boteng, Menganti Gresik, disholatkan dulu di Masjid Jami’ Sa’adatuddarain Alun-Alun Sangkapura Bawean.
Sholat jenazah itu pun diikuti ratusan kader maupun alumni PMII Bawean dan masyarakat sekitar.
Ketua Ikatan Alumni (IKA-PMII) Bawean Afandi, mengatakan proses pemulangan jenazah juga turut dihadiri pihak keluarga korban beserta kader.
“Kami turut berduka cita, dan belasungkawa. Semoga Almarhum Khusnul Khotimah. Dan kejadian ini tidak terulang kembali,” ucapnya, di Pelabuhan Penyeberangan Bawean, Selasa (30/4/2024) malam.
Kakak sepupu korban, Rizal, tidak bisa menahan sedih saat jenazah korban hendak dipulangkan ke Gresik. Ia mengaku berterima kasih kepada para kader PMII, stekholder terkait, beserta warga masyarakat Pulau Bawean, yang turut merawat jenazah hingga dipulangkan ke rumah duka.
Kades Sidogedungbatu, H. Supar mewakili keluarga Bapak Abdul Aziz selaku pemilik perahu klotok menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi, serta turut berduka cita dan belasungkawa. Semoga ini menjadi pelajaran buat kami kedepannya. Dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini,” harapnya.
Lebih lanjut Supar panggilan akrab Kades Sidogedungbatu menambahkan, pihak Pemdes menanggung semua biaya rumah sakit dan pemulangan jenazah.
“Pemdes semuanya yang nanggung. Karena keluarga pemilik perahu, juga tidak mampu. Kalau nanti ada permasalahan, bisa dilakukan secara kekeluargaan,” katanya.
Mewakili Camat Sangkapura, Kasi Ekonomi Kecamatan Sangkapura Kemas Saiful Rizal, SE juga turut belasungkawa atas musibah yang terjadi.
“Kami terima kasih kepada warga di Wilayah Kecamatan Sangkapura beserta para kader PMII yang turut mengurus jenazah korban hingga mensholati ke Masjid Jami dan mengantarkan sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Bawean” ujarnya.
Sekedar informasi, jenazah dibawa mobil ambulance milik Persatuan Saudagar Bawean (PSB) dengan dikawal oleh pihak keluarga korban dan kader ikut menyeberang dengan kapal Gili Iyang tujuan Pelabuhan Paciran Lamongan. Diperkirakan kapal tiba di Pelabuhan Paciran sekitar Pukul 06:00 WIB, Rabu (01/5/2024).
(FR)
