BANTUL, PH-Krimsus : Para pelaku tindak kejahatan jalanan atau yang biasa disebut (begal) menjadi sasaran Tim Anti Bandit Polres Bantul, Khususnya mereka yang beroperasi di wilayah Bantul, karena jajaran POLRES Bantul pada hari kamis tanggal 18 januari 2018 telah membentuk TIMSUS untuk memerangi bandit (begal).
Tim ini diberi nama Tim OPSNAL Terpadu yang berfungsi menindak segala bentuk kejahatan masyarakat maupun kejahatan jalanan termasuk yang dinamai begal. Kabarnya mereka akan bergerak secara senyap karena anggota memakai pakaian sipil layaknya warga masyarakat biasa.
Tim dilakukan lounching pada Kamis (18/1/2018) malam di halaman MAPOLRES Bantul dengan dihadiri oleh Kapolres Bantul, AKBP SAHAT M HASIBUAN, Sekitar 60 personel tim opsnal terpadu ini adalah orang-orang pilihan yang memang punya kemampuan lebih dan kemampuan khusus.
“Jadi memang kita pilih orang yang punya track record bagus dalam menjalankan tugasnya selama ini, kasus kejahatan jalanan atau yang disebut begal ini membutuhkan penanganan khusus agar bisa terus diberantas,” ungkap KASATRESKRIM POLRES BANTUL AKP ANGGAITO HADI PRABOWO.
Anggota tim opsnal terpadu menurut KASATRESKRIM bantul akan dipersenjatai dengan senjata laras panjang dan senjata api genggam. Dalam kondisi tertentu, mereka juga akan menggunakan kendaraan dengan cc tinggi ketika melakukan pengejaran terhadap pelaku tindak kejahatan. Karena telah mengantongi surat perintah (sprint) dari KAPOLRES anggota tim opsnal terpadu ini nantinya juga bisa menindak para pelaku kejahatan yang merasahkan masyarakat kabupaten bantul. Artinya, mereka tak hanya melakukan penangkapan semata.
Namun Tim Anti Bandit Polres Bantul tetap menjalankan prosedur yang berlaku di kepolisian POLRES Bantul, “Jadi tim akan melakukan patroli di jam-jam tertentu dan lokasi yang memang rawan tindak kejahatan, karena sifatnya siaga penuh, kami minta masyarakat berperan aktif melaporkan kepada kami begitu ada tindak kejahatan agar segera kami lakukan pendindakan,” Ucap Kasat Reskrim.
Tim OPSNAL terpadu ini kabarnya berada di luar tim terbuka di masing-masih POLSEK, Artinya potensi adanya patroli petugas kepolisian di jalan-jalan strategis di Bantul akan semakin banyak karena ada dua tim yaitu tim patroli dari POLSEK setempat dan tim patroli dari tim OPSNAL terpadu. Sementara itu, AKBP SAHAT M HASIBUAN KAPOLRES Bantul berharap dengan dibentuknya tim OPSNAL terpadu ini tindak kejahatan jalanan di Bantul bisa terus ditekan.
“Saya apresiasi penuh terbentuknya tim OPSNAL terpadu ini, semoga semakin menjadikan sumber keamanan masyarakat bantul” ungkap KAPOLRES BANTUL AKBP. SAHAT M HASIBUAN. (Fer)
