Home Berita Kasi Trantibum Tambak, Pulau Bawean Gelar Penertiban dan Pembinaan Pelajar Bolos Sekolah.

Kasi Trantibum Tambak, Pulau Bawean Gelar Penertiban dan Pembinaan Pelajar Bolos Sekolah.

993
0

Gresik,peloporkrimsus.com– Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tambak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean, melalui Kasi Trantibum menggelar kegiatan penertiban pelajar bolos sekolah saat jam pelajaran berlangsung.

Kegiatan ini dilaksanakan Pukul 09:00 WIB dengan melibatkan jajaran Forkopimcam Tambak. Sekcam Tambak Supaji Alatas, S.Pd.,M.Pd memimpin langsung kegiatan tersebut bersama Kasi Trantibum Tambak Hazin, S.Pd beserta jajaran dengan didampingi Bripka Dandit Wahyu Laksono anggota Polsek Tambak bersama anggota Koramil 0817/18 Tambak Sertu Agus Supriyadi, Selasa (9/1/2024).

Supaji Alatas menyampaikan bahwa kegiatan penertiban ini dilakukan secara rutin atas bentuk program dari Kasi Trantibum Tambak. Ada 6 anak yang terjaring dalam kegiatan penertiban kali ini, 2 orang berasal dari SMPN 1 Tambak, dan 4 orang dari SMP Islamiyah Tambak. Ke enam pelajar tersebut langsung diberikan pembinaan oleh Kasi Trantibum beserta jajaran Polsek Tambak, selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah masing-masing.

“Tentunya ini adalah tugas kita bersama, yaitu pemerintah, sekolah, orang tua dan juga masyarakat sekitar untuk ikut mengawasi aktivitas remaja yang ada di sekitar kita. Jika ada remaja yang keluyuran saat jam sekolah dengan menggunakan seragam sekolah diharapkan untuk melaporkan ke pihak terkait,” ungkapnya.

Supaji panggilan akrabnya Sekretaris Camat (Sekcam) Tambak menambahkan bahwa kegiatan penertiban terhadap pelajar boros sekolah akan terus digencarkan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan jumlah pelajar membolos saat jam pelajaran berlangsung sekaligus untuk menghindari pelajar dalam tindakan perundungan maupun kenakalan remaja di wilayah Kecamatan Tambak.

Selanjutnya, Bripka Dandit Wahyu Laksono menegaskan, pelajar yang terjaring dalam penertiban ini langsung diberikan pembinaan untuk tidak mengulanginya kembali. Apabila sampai terjaring kembali maka akan panggil pihak sekolah beserta orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan sesuai aturan yang berlaku.

“Kita akan selalu intens dalam melakukan pengawasan pelajar demi mengantisipasi aksi kenakalan remaja, kita juga menghimbau pihak sekolah agar lebih mengawasi siswanya agar tidak bolos dan berkeluyuran saat jam pembelajaran sedang berlangsung, dan kita juga menghimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Bripka Dandit Wahyu Laksono. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here