Home Berita Keberadaan dan Fungsi Kapal Ambulan Laut di Pertanyakan Warga Pulau Gili Timur...

Keberadaan dan Fungsi Kapal Ambulan Laut di Pertanyakan Warga Pulau Gili Timur Bawean.

1108
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Kapal ambulan laut bantuan dari Pemkab Gresik untuk masyarakat Pulau Bawean, khususnya masyarakat Pulau Gili Timur, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean dalam memudahkan pasien saat rujukan ke RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, kini dipertanyakan fungsinya oleh masyarakat Pulau Gili Timur.

Salah satu warga Pulau Gili Timur Suyadi (56) mengatakan bahwa semestinya bantuan kapal ambulan laut dari Pemkab Gresik yang sudah lama diresmikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani diparkir (standby) di Pulau Gili Timur bukan disimpan di labuhan rujing wilayah Desa Kebontelukdalam.

“Ambulan laut dianggap kurang efektif, karena sering kali warga Pulau Gili Timur saat membutuhkan rujukan ke RSUD Umar Mas’ud menggunakan perahu milik nelayan, kadang pula menggunakan speed boat kayu milik saudara Jaka,” katanya.

Yadi panggilan akrabnya berharap kepada pihak terkait untuk merespon atas keluhan masyarakat Pulau Gili Timur, melihat jarak antara pulau Gili Timur dengan Bawean lumayan jauh, Jum’at (12/1/2024) malam.

Selanjutnya, Jaka mengungkapkan sekitar Pukul 19:30 WIB membawa remaja usia sekitar 13 tahun yang mengalami kecelakaan saat mandi di laut. Diketahui remaja tersebut bernama Nugie, saat mandi di tepi pantai sambil bermain bersama temannya terkena besi jembatan apung yang rusak dan dibawa rujuk ke RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean dengan menggunakan speed boat miliknya.

Kondisi Nugie saat itu sangat memerlukan pertolongan medis, karena di bagian perut dan pantat mengalami luka sobek yang cukup parah. Setelah di RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, yang bersangkutan langsung dibawa ke ruangan IGD dan menurut infonya dilakukan operasi, ujar Jaka.

Jaka berharap kapal ambulan laut itu standby di Pulau Gili Timur, biar terawat dan efektif serta bisa maksimal digunakan bagi masyarakat setempat saat membutuhkan rujukan ke rumah sakit yang ada di Pulau Bawean.

Di tempat terpisah, awak media mencoba klarifikasi kepada kepala Puskesmas Sangkapura drg. Syaiful Umami terkait dengan keberadaan kapal ambulan laut tersebut. drg. Syaiful Umami mengatakan, saat ini kapal ambulan laut lagi rusak dan belum bisa dioperasikan. Kerusakan itu terdapat pada kapal yang mengalami kebocoran, selain itu kaca kapal ada yang pecah dan sedang dilakukan perbaikan, ucapnya. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here