Home Berita Kepala Stasiun BMKG Kelas III Sangkapura – Gresik Berikan Bantuan Ombrometer Observatorium...

Kepala Stasiun BMKG Kelas III Sangkapura – Gresik Berikan Bantuan Ombrometer Observatorium Ke Pemdes Pudakit Timur.

172
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Curah hujan ekstrem yang sering terjadi di Pulau Bawean khususnya di Kecamatan Sangkapura yang sering mengakibatkan terjadinya luapan air sungai di sepanjang sungai Desa Lebak, membuat Kepala Stasiun BMKG Kelas III Bawean Ari Widjajanto, SP. MT, peduli dan berkoordinasi kepada Camat Sangkapura M. Syamsul Arifin, S. Sos., M.M untuk menanyakan tempat atau lokasi yang curah hujannya cukup tinggi.

Saat Kunjungannya Ari Widjajanto beserta stafnya Ke Balai Desa Pudakit Timur menyampaikan, bahwa pihaknya peduli dan memberikan bantuan satu unit alat pengukur curah hujan kepada pihak Pemerintah Desa Setempat, Senin (26/9).

“Alat ukur curah hujan (Penakar hujan) yang diberikan berupa Ombrometer Observatorium manual yang dipasang di kawasan penangkaran rusa Bawean. Alat ini dipasang di tempat terbuka, sehingga air hujan akan diterima secara langsung oleh alat ini,” Katanya.

Masih Ari panggilan akrabnya Kepala Stasiun Kelas III Bawean – Gresik menambahkan, untuk normal curah hujan ini terbagi menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0 – 100 mm), menengah (100 – 300 mm), tinggi (300 – 500 mm) dan sangat tinggi diatas 500 mm.

“Selain itu alat ukur curah hujan manual OBS ini menjamin akurasi dalam pengukuran curah hujan dan sangat membantu untuk petani, peternakan, perkebunan, dan lain-lain.
Nantinya dengan dipasangkan alat ini yang setiap hari akan dilakukan pengecekan oleh stafnya bisa membantu masyarakat di sekitarnya untuk mengetahui berapa curah hujan yang dihasilkan dan masuk dalam kategori yang mana,” Ujar Ari. Senin (26/9/2022). (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here