Home Berita Miris, Kapal Trawl Masih Bebas Menangkap Ikan di Perairan Pulau Bawean.

Miris, Kapal Trawl Masih Bebas Menangkap Ikan di Perairan Pulau Bawean.

607
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Aktifitas kapal trawl asal luar pulau Bawean masih terlihat di perairan Bawean yang berjarak sekitar 6 mil dari bibir pantai pulau Gili Timur Desa Sidogedungbatu. Keberadaan kapal trawl meresahkan nelayan tradisional Bawean dan akan menimbulkan konflik antar nelayan. Pasalnya, kapal trawl marak di zona tangkap tradisional hingga memicu kerusakan habitat dan menurunkan hasil tangkapan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Jum’at (9/5) sekira pukul 17:00 WIB terlihat adanya aktivitas kapal trawl di sekitar karang Bungaran yang tidak jauh dari pulau Gili Noko Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Bawean.

Salah satu nelayan tradisional yang tidak mau disebut identitasnya, mengungkapkan bahwa kapal trawl asal luar Bawean sudah 2 hari terlihat di lokasi sekitar karang Bungaran. Sempat didekati dan dihalau untuk menjauh, namun tidak diindahkan bahkan saat malam hari kapal trawl tersebut berlabuh di sekitar lokasi penangkapan.

Ia meminta kepada pihak otoritas terkait untuk menindak tegas pelaku pengrusakan di perairan Bawean. Kehadiran kapal trawl di perairan pulau Bawean menjadi salah satu penyebab kerusakan pada terumbu karang, rumpon bahkan tempat rumah ikan milik nelayan yang ditaruh di dasar laut, ucapnya.

Setiap mau dilakukan operasi oleh nelayan tradisional Bawean, kapal trawl tersebut mendadak hilang. Mereka sepertinya sudah tahu bakal ada gerakan penertiban dari kelompok nelayan. Justru itu, kami nelayan tradisional Bawean berharap kepada otoritas terkait untuk melakukan operasi agar nelayan Bawean tidak resah dan dirugikan.”Membiarkan kapal trawl tetap beroperasi di perairan Bawean, sama saja membiarkan perusakan terjadi.” Pungkas salah satu nelayan tradisional yang enggan disebut identitasnya.
(FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here