BANTUL, PH-Krimsus : Kamis, 1 Maret 2018 06:50, Entah apa yang terjadi pada Ningsih Setyaningrum (33), Warga Mireng, Trucuk, Kabupaten Klaten.
Secara misterius, tubuhnya ditemukan terkulai lemas di atas pasir pantai Parangtritis, Rabu (28/02/2018) sekira pukul 20.15 WIB.
Informasi yang berhasil/ dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika ada seorang Nelayan yang hendak menjaring ikan di laut parangtritis.
Namun, saat melintas di sekitar kawasan bibir pantai, Nelayan ini mendapati tubuh korban sudah terkulai lemas di atas pasir.
Saat ditemukan, kondisi tubuhnya dipenuhi pasir, basah kuyup dan mengeluarkan cairan muntahan dari mulutnya, Kaget mendapati tubuh wanita terkulai lemas, nelayan ini segera melapor ke SAR dan pihak kepolisian setempat.
Melihat kondisi tubuh korban yang lemah, polisi kemudian segera memberikan perawatan medis ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul.
Suami korban, Triyanto saat ditemui di rumah sakit mengatakan, sebelum peristiwa terjadi antara dirinya dengan korban yang juga merupakan istrinya tidak ada perselisihan paham, Menurutnya ia bersama istrinya tadi pagi hingga menjelang siang melakukan pengurusan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) di pemerintah Kabupaten Klaten.
“Saya tidak tahu kenapa istri saya tiba-tiba bisa sampai pantai Parangtritis. Pagi hari, saya sama dia (korban) mengurus KTP dan KK. Tidak terjadi apa-apa,” terang Triyanto, ketika ditemui di RS Panembahan Senopati, Bantul, Rabu (28/02/2018) malam.
Di ceritakan Triyanto, antara dirinya dan sang istri semua berlangsung biasa saja, tidak terjadi apa-apa, Hanya saja ia mengaku ketika melakukan pengurusan KK dan KTP, korban selalu mengeluh jika selama ini tidak memiliki kesibukan.
“Istri saya ini meminta dicarikan pekerjaan, supaya ada kesibukan yang dilakukan,” terangnya.
Mendapati permintaan sang istri untuk bekerja, ia kemudian mengaku segera berusaha mencarikan pekerjaan yang cocok untuk sang istri.
“Habis pulang ngurusin KK itu, sorenya saya langsung nembusin ke teman saya untuk meminta pekerjaan buat istri saya. Tapi saat saya pulang, istri saya sudah nggak ada. Katanya sedang pergi jenguk teman,” papar Triyanto. Ditunggu menjelang hampir malam, sang istri ternyata tak kunjung pulang.
Hingga akhirnya ia mendapat Informasi dari grup media sosial dan pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa istrinya ditemukan terkulai lemas di Pantai Parangtritis.
“Saya langsung ke sini, Ini (Istri saya) masih menjalani perawatan. Ini saya mau mengurus kamar,” terang dia.
Diketahui, saat ini korban kondisinya sudah cukup membaik dan menjalani perawatan medis cukup intensif di Rumah Sakit penambahan senopati.
Untuk motif korban bisa sampai terkulai lemas di atas pasir, sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian setempat. (fer)
