Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan mendorong implementasi program integrated participatori Development and Management of irrigation program(IPDMIP) di laksanakan di provinsi Kalimantan Selatan selama tiga hari dari tanggal 21 sampai dengan 23 November 2021 bertempat di Hotel Rattan inn Kota Banjar Masin.
Dalam pelaksanaan Program monitoring&evaluasi IPDMIP di harapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa juta petani penggarap dan pemilik lahan di seluruh kalimantan selatan.
Total Luas areal program melingkupi sawah beririgasi 2,5 juta hektar.
Dalam monitoring & evaluasi pelaksanaan IPDMIP di provInsi Kalsel di ikuti Kabupaten Tanah bumbu,Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tabalong.
Awak media pelopor krimsus.com saat bertemuwicara dengan perwakilan dari Kabupaten tanah Bumbu Subhansyah ST.MM akan berupaya mewujudkan serta mendorong pengelolaan irigasi secara integrasi secara integratif dan partisipatif.
Dalam mewujudkan kedaulatan pangan Nasional yg mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesehatan, kesejatran petani di Indonisia khususnya petani yg berada di Kabupaten Tanah Bumbu, “katanya”.
Program ini mendapatkan dukungan dari Gubernur Kalimatan Selatan Paman Birin.
Selengkapnya IPDMIP bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional yg mengedepankan kemajuan sektor pertanian, serta meningkatkan kesejatra petani di Kalimantan Selatan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yg di pimpin H.dr.Zairullah Azhar terus berupaya mendorong terwujud kedaulatan pangan Nasional, komitmen ini di wujudkan melalui peningkatan produktivitas padi, marehabilitasi jaringan irigasi, mencetak 1 juta hektar sawah berigasi. menjamin tersedianya air untuk irigasi serta meningkatkan infrastruktur pertanian pengelolaan sumber daya air dan jaringan irigasi guna memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong peningkatan produksi beras Nasional.
Keberhasilan pelaksanan pengelolaan irigasi tidak terlepas dari peran lembaga dan organisasi di bidang irigasi dan pertanian yang berperan penting dalam mengawal ke bijakan irigasi dan pertanian agar dapat terlaksana sesuai dengan target, peningkatan kapasitas di maksudkan untuk meningkatkan kompetensi para pemangku kepentingan yg terkait dengan pertanian dan pengelola irigasi ujarnya (Team)
