Home Berita Ngaku Polisi dari Polda Jambi, Sopir Arogan PT Fatih Pratama Sejahtera Ini...

Ngaku Polisi dari Polda Jambi, Sopir Arogan PT Fatih Pratama Sejahtera Ini Seenak Jidat Mencekek Pemuda

107
0

Jambi,peloporkrimsus.com – Kemacetan parah terjadi di ruas Jl Lingkar Timur Kota Jambi, tempatnya di Simpang Gado-gado akibat adanya mobil pengangkut tanah yang rusak, Selasa 5 September 2023 malam.

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam
Gerakan Pemuda Selincah (GPS) pun langsung inisiatif bergerak ke TKP guna membantu mengurai kemacetan demi kondusifitas arus lalu lintas.

Berbekal kekompakan, para pemuda payo selincah sukses melakukan pengaturan jalan dengan baik, walaupun tak sedikit oknum sopir yang tidak bisa diatur. Tapi GPS menunjukkan kesabaran dan keikhlasnanya demi terwujudhya Kamtibmas yang baik.

Ketua GPS Muhammad Razif dilokasi mengatakan bahwa mereka hanya bertujuan untuk menjaga konduaifitas wilayah kampungnya itu.

“Sopir ada yang memberikan (uang), ada yang berkata untuk beli kopi, ya kami ambil, mungkin kami butuh duit tapi situasi kondusif yang jadi tujuan utama kami. Kalau uang itu nomor 2 bang,” kata Razif, Selasa 5 September 2023.

Kejadian ini, kata Razif, dari siang sampai sore hari ini kami tetap berdiri untuk memberikan bantuan secara tenaga agar jalan lancar.

Namun Razif juga mengungkap bahwa terdapat banyak sekali sopir-sopir arogan yang tidak bisa di atur demi kelancaran arus lalu lintas.

Salah satunya menjelang selesai perbaikkan mobil yang rusak sekitar pukul 18.11 WIB, terdapat mobil angkutan minyak non subsidi yang bermerek PT Fatih Pratama Sejahtera dengan INU.NO.05.NW.03.29.00.151. Izin angkutan No.05.AD.03.24.13.1386.

Tak sedikit masyarakat yang dirugikan akibat kemacetan tersebut. Namun sikap arogan malah ditunjukkan oleh sang sopir. Sikap arogan tersebut ditunjukkan dengan memarahi, memaki, dan berkata kasar kepada sejumlah pemuda GPS. Bayangkan begini respon si oknum sopir PT Fatih Pratama Sejahtera itu.

“Kau budak mano? Aku tangkap kau, siapo ngizinin kau minta-minta?” katanya.

Tak berhenti disitu, sang sopir bahkan mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian.

“Kau tahu aku siapo? Polisi aku nih Polda,” kata sang sopir sembari mencekak seorang pemuda GPS.

Atas kejadian tersebut pemuda GPS yang di cekik dan jolak pun menyatakan sikap, karna inisal (A) juga merupakan jurnalis.

“Pertanyaannya, Apakah seorang yang diduga oknum polisi polda jambi menyupir mobil tanki non subsidi boleh?, apakah benar sopir tersebut seorang anggota polisi yang bekerja di polda jambi?, Arogannya seorang diduga oknum polisi tersebut?” tegas (A).

Menambahkan permasalahan tersebut (A) mengatakan sungguh ironis jika kebenarannya diduga yang mengaku ngaku oknum polisi yang berdinas di polda jambi itu, benar seorang polisi?

Akibat sopir arogan PT. Fatih Pratama Sejahtera INU.NO.05.NW.03.29.00.151, Izn Angkutan No.05.AD.03.24.13.1386, membuat kemacetan yang sangat panjang.

Warga setempatpun terlihat kesal atas aroganya sopir mobil tersebut “kamu bersyukur pamuda selincah nih masih peduli samk kamu rela menghirup debu, dan panasnya terik untuk membantu kamu bisa tetap teratur jalannya.

“Jikaulau tidak ada mereka buntu jalan tuh, emang sopir tuh mau turun nak ngatur, ingat diatas langit masih ado lagit, biaklah seorang polisi bilangnyo, sangat tidak mengayomi,” tutupnya.(Law)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here