Home Berita Rumah Warga di Pulau Bawean Hancur Akibat Angin Kencang Extrim.

Rumah Warga di Pulau Bawean Hancur Akibat Angin Kencang Extrim.

243
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Di awal musim penghujan saat ini yang disertai angin kencang perlu kita waspadai, terutama apabila terjadi secara tiba-tiba adanya gumpalan awan hitam tebal dengan hujan.

Sekitar Pukul 15:00 WIB di Pulau Bawean telah terjadi angin kencang extrim yang datang dari arah barat daya dengan tanda-tanda awan hitam tebal bergeser ke arah timur. Kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga di Kecamatan Sangkapura mengalami kerusakan atap rumah, selain itu tiang listrik PLN mengalami kerusakan seperti tiang listrik patah dan putus kabel jaringan.

Salah satu rumah warga di Kecamatan Sangkapura yang mengalami kerusakan atap di Dusun Dayasawah Desa Pudakit Barat atas nama Ibu Sahrah (61), dimana atap rumah bagian belakang rusak parah akibat diterjang angin kencang, Kamis (17/11/2022).

Menurut Kepala Desa Pudakit Barat Tobron mengatakan, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa namun kerugian ditafsirkan sekitar Rp 10 jutaan, dan pihaknya akan membantu memberikan bantuan untuk perbaikan atap rumah secepatnya. Di tempat lain diatas rumah warga ada tiang listrik PLN yang patah, untung dalam insiden tersebut tidak sampai merusak rusak warga tersebut, namun pemadaman dilakukan selama 4 jam untuk dilakukan perbaikan tiang listrik.

Lebih lanjut, Tobron menghimbau kepada semua masyarakatnya untuk berhati-hati di awal musim penghujan ini, dan meminta kepada masyarakat untuk membersihkan ranting-ranting pohon besar yang berdekatan dengan rumahnya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tegasnya.

Peltu Made Suarka Babinsa Pudakit Barat mengungkapkan, pihaknya bersama warga dan pihak keluarga korban rumah yang terkena angin kencang akan memperbaiki atap rumah bagian belakang besok hari dengan bantuan dari Kades.

“Atas kepedulian Kepala Desa, Tobron terhadap masyarakatnya dalam musibah ini untuk perbaikan atap rumah yang rusak akibat angin kencang, mendapatkan apresiasi oleh masyarakat setempat,” ujar Peltu Made Suarka.

Camat Sangkapura melalui Kasi Trantibum Kecamatan M. Zein beserta beberapa staf dan anggota Polsek Sangkapura Bripka Antoni tinjau langsung ke berbagai lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan, termasuk salah satu rumah warga di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak atas nama Zainuddin dan sekolah TK.

Di tempat terpisah M. Zein beserta anggota Koramil 0817/17 Sangkapura dan Polsek Sangkapura mendatangi salah satu rumah pihak keluarga warga nelayan yang diketahui mengalami kecelakaan laut.

M. Zein mengungkapkan, akibat angin kencang extrim yang melanda di pulau Bawean sekitar 15 menit lamanya mengakibatkan selain banyak atap rumah warga yang rusak, juga banyak pohon besar yang tumbang, dan dua orang nelayan mengalami kecelakaan laut namun selamat tertolong.

Dua orang nelayan selamat tersebut kakak beradik Dafi dan Anis warga Desa Pudakit Timur, menurut keterangan yang dihimpun bahwa mulanya berangkat melaut sekitar Pukul 12:30 WIB dari Dusun Tanjunganyar disaat cuaca baik, selang beberapa jam kemudian cuaca tiba-tiba menjadi buruk dengan adanya awan hitam tebal disertai angin kencang. Hal ini membuat perahu jhukong yang dinaiki terbalik sekitar 2 mil dari bibir tepi pantai dekat gunung selayar,” ucapnya.

Dafi menuturkan, untung ada nelayan yang ketepatan melintas tidak jauh dari lokasi kejadian dan akhirnya menolongnya dan membawa ke daratan di dusun Tanjunganyar, Desa Lebak dengan meninggalkan perahunya yang terbalik.

Danpol 1043 Satuan Polisi Perairan Laut Udara Wilayah Bawean Bripka Shodiq Susanto menyampaikan serta menghimbau kepada seluruh masyarakat nelayan Bawean untuk berhati-hati dan waspada disaat melaut serta memperhatikan cuaca yang terjadi. Jika cuaca buruk diharapkan untuk tidak melaut dan segera minggir ke daratan guna meminimalisir hal-hal buruk yang akan terjadi, ungkapnya. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here