Bima, peloporkrimsus.com – Terkait masalah Proyek air bersih IKK yang ada dikecamatan Woha, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bima mangkir dari panggilan DPRD Kabupaten Bima.
Anggota DPRD kabupaten Bima H. Mustahid, ketua komisi III, telah mengundang Dinas Perumahan dan Pemukiman membahas masalah proyek IKK Woha, setelah Pemuda Peduli Samili mengadakan audiensi dengan Anggota DPRD Komisi III, hari kamis (12/8).
dikatakannya “Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman rakyat PUPR sangatlah tidak pantas, mengingat kasus air bersih disamili yang sampai hari ini belum dinikmati oleh masyarakat “,jelasnya Sabtu (14/07/18).
Sementara itu, Ketua Pemuda Desa Samili Jaharuddin menilai, “Bahwa Desa Samili mengalami kekeringan udah 12 tahun, dan sangat apresiasi adanya bantuan proyek air bersih untuk Desa Samili, namun kenyataannya berkata lain, proyek IKK Woha yang merugikan anggaran negara 5.650.000.000 tidak mampu memberikan hasil yang positif untuk masyarakat samili” keluhnya.
Sambungnya, dan sampai hari ini masyarakat Desa Samili masih menibang air di sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih, karena bantuan air bersih dari BPBD tidak mampu menyediakan kebutuhan masyarakat Desa Samili karena terbatas terkadang hanya 1 Dusun untuk satu tangki mobil itupun perhari bantuan air bersih sekali sehari per tangki mobil.
“Dengan apa yang dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman tidaklah etis mangkir dari tanggung jawabnya Sebagai Pelaksana”,pungkasnya.( Rif ).
