Home Berita Terobosan Pendidikan: Bahasa Inggris Menjadi Senjata Baru Siswa SD dan SMP di...

Terobosan Pendidikan: Bahasa Inggris Menjadi Senjata Baru Siswa SD dan SMP di Kabupaten Tanah Bumbu

245
0

Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – Langkah luar biasa di bidang pendidikan telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten ini mengukuhkan dan meluncurkan Program Pendidikan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) untuk tingkat SD dan SMP. Acara bersejarah ini, yang dipimpin oleh Bupati HM Zairullah Azhar, dilangsungkan di Gedung Mahligai Bersujud pada tanggal 29 Agustus 2023. Di hadapan banyak pihak, tidak hanya dari Tanah Bumbu, namun juga dari jauh, Direktur Briton Perwakilan Cambridge University, Sirajuddin Tenri, M.ed., turut menyaksikan momentum bersejarah ini.

Program Sekolah Berbahasa Inggris ini bukan sembarang inisiatif. Sebagai bagian dari Program Inovasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, program ini menjalin kolaborasi kuat dengan Briton English Education, mewakili prestise dari Cambridge University, Inggris.

Tujuan utama dari program revolusioner ini adalah untuk memastikan bahwa para siswa dan siswi di Tanah Bumbu mampu berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Tak hanya itu, mereka pun diarahkan untuk berani berinteraksi dengan masyarakat global serta para wisatawan yang sering berkunjung. Selain sebagai upaya daerah penyangga Ibu Kota Negara, langkah ini juga memperkaya potensi masyarakat setempat dalam komunikasi internasional.

Bupati Zairullah Azhar tak ragu untuk menyuarakan apresiasi mendalam atas peluncuran Program Strategis dan Inovasi Daerah di ranah pendidikan. Ia berkomentar, “Langkah ini menjadi penanda penting dalam mengangkat kualitas pendidikan serta keterampilan berbahasa Inggris di Kabupaten Tanah Bumbu. Program ini diharapkan tak hanya memberikan keuntungan bagi para putra-putri Tanah Bumbu, tetapi juga berpotensi memberi dampak positif yang besar bagi wilayah ini.”

Melalui program Sekolah Berbahasa Inggris yang menjanjikan, Bupati Zairullah Azhar memimpikan bahwa para siswa tak hanya menjadi mahir berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tetapi juga mampu membuktikannya dengan meraih sertifikasi internasional dari Cambridge University. Keberhasilan dari program yang strategis ini akan diuji dengan pelaksanaan program ini dalam tahap penerimaan siswa baru, di mana bahasa Inggris akan menjadi bahasa pengantar di kelas.

Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris baik bagi guru maupun siswa, program ini mendapat perhatian dari Amiluddin. Dia menggambarkan program ini sebagai transformasi metode pengajaran bahasa Inggris yang memiliki standar internasional. Sebanyak 229 sekolah telah ditetapkan untuk menjalankan program ini, melibatkan 175 SD dan 54 SMP. Mulai bulan September, program ini akan membentuk komunitas siswa yang berfokus pada bahasa Inggris, di mana mereka akan berinteraksi menggunakan bahasa Inggris.

Program ini punya jadwal yang jelas. Tahap pertama akan diawali dengan pelatihan guru bahasa Inggris pada 4 September 2023. Tak berhenti sampai di situ, pelatihan tahap kedua direncanakan dimulai pada Maret 2024. Tidak hanya guru-guru yang mendapatkan perhatian, program ini juga mempunyai rencana seleksi untuk 64 guru terbaik yang akan mengikuti calon TOT (Trainer of Trainers) di Melbourne, Australia.

Sebagai bukti kesungguhan program ini, jaminan kompetensi berbahasa Inggris akan diberikan kepada lulusan SD, SMP, dan SMA yang sejajar dengan standar International English Language Testing System (IELTS) dan Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) dengan skor minimal 450-500 pada saat mereka menyelesaikan pendidikan SMA/SMK. Dengan program ini, guru-guru diharapkan akan memiliki kemampuan mengajar dalam bahasa Inggris dan menguasai metode pengajaran standar Cambridge yang dapat dijumpai di sekolah-sekolah internasional ternama. (Nata/team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here