Home Berita Kasus Pembunuhan: Pelaku Memukul Teman hingga Tewas dan Menyerahkan Diri

Kasus Pembunuhan: Pelaku Memukul Teman hingga Tewas dan Menyerahkan Diri

238
0

Simpang Empat,peloporkrimsus.com – 30 September 2023 – Sebuah peristiwa mengerikan mengguncang Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), dimana diduga akibat salah paham, seorang pria berinisial WAH menganiaya temannya sendiri hingga tewas menggunakan botol anggur. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman yang baik dalam mengelola konflik.

Kejadian tragis ini berlangsung dalam sebuah rumah kontrakan di Gang Musyawarah, RT 02 RW 01, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, pada Selasa (26/9), sekitar pukul 00.30 Wita. Korban berinisial HAR (39), yang merupakan teman WAH, tewas akibat penganiayaan dengan pemberatan.

Awalnya, salah seorang warga setempat yang sedang tidur terbangun oleh keributan di depan rumahnya. Pelapor keluar dan menemukan korban HAR tergeletak di depan rumah dengan kepala mengeluarkan darah. Pelapor kemudian menanyakan kepada WAH tentang penyebab luka korban, dan pelaku hanya menjelaskan bahwa korban terjatuh.

Korban HAR kemudian dilarikan ke Puskesmas Simpang Empat, namun, tragisnya, dia meninggal dunia sebelum mendapat perawatan intensif.

Pada Jumat (29/9), WAH, pria berusia 43 tahun asal Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Tidur, Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan diri ke Kantor Polsubsektor Pelabuhan (KPPP). Pelaku mengaku bertanggung jawab atas penganiayaan yang menyebabkan kematian HAR.

Unit Reskrim Polsek Simpang Empat segera mengamankan pelaku. AKBP Tri Hambodo, Kapolres Tanah Bumbu, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku mengakui telah memukul kepala korban dengan menggunakan botol minuman anggur merah.

Sebuah botol minuman keras anggur merah, yang digunakan sebagai alat penganiayaan, telah diamankan sebagai barang bukti kunci dalam kasus ini.

Kami akan terus memberikan pembaruan tentang perkembangan kasus ini. Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya menyelesaikan konflik dengan damai dan menghindari tindakan kekerasan. Kasus ini akan menjadi perhatian penting dalam upaya penegakan hukum di daerah ini ujar kapolres AKBP Tri Hambodo (nat/team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here